ketika malam menghantarkan sepi kini tak ada lagi aktivitas yang terjadi ketika itu aku berbaring dan mendengar VN dari seseorang yang sangat aku cintai tiba2 handphone ku bergetar " nomor siapa lagi ini sudah larut gak tau apa orang sedang tidur" gumamku pelan karena aku takut membangunkan adikku yang sedang tertidur.
"Halo Assalamualaikum"
"Walaikumsalam"
"Maaf siapa ya"
"Bodoh apa kamu tidak mengenali suara ku"
Deg..Deg....Deg.... seakan akan jantungku ingin keluar suara yang tak asing lagi kudengar yaitu Andi dimana dialah cinta keduaku yang benar2 aku sayangi setelah Dudi.
" hey apa kabar???" gumamnya
tuhan kenapa disaat2 seperti ini dia hadir dalam hidupku tuhan.
" dari mana kamu dapat nomor ku"
"ekh bodoh kamu lupa ya lw nomormu gak pernah ganti jadi tiap aku ganti handphone baru pasti nomormu ku save"
" Nuri "
"apa"
"Tunggu aku dua tahun ya"
"untuk???"
"Aku akan melamarmu karna saat masih kelas 1 aku sudah suka sama kamu"
terdiam dan tak mampu berkata apa2 lagi. yatuhan kenapa rasa yang pernah aku rasakan saat sekolah itu menghilang dengan hadirnya dudi dikehidupanku dan saat ini pun aku dan Dudi gak ada hubungan lagi .
setelah hampir 5 jam berlalu akhinya kami akhiri percakapan kita lewat telfon dan diakhir sangat jelas aku menolaknya namun dia berusaha untuk tidak menyerah tapi dihati aku merasa bahwa seseorang yang lebih sangat kuat menahan cinta ini dan dia pasti akan kembali ke pemiliknya
Cinta takan kemana dia tetap disini dan selalu ada disini jika waktu mengizinkanku untuk kembali maka aku akan kembali dan tunggulah hanya waktu yang mampu menjawabnya kita berdua hanya mengikuti aliran cerita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar